.

Jenis-jenis Pijat dan Manfaatnya

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Saat ini beberapa tempat pijat menawarkan berbagai jenis pemijatan yang bisa diterima oleh konsumen. Namun kadang beberapa orang merasa bingung dengan khasiat yang didapat dari macam-macam jenis pijat ini.

Ada berbagai hal yang membuat seseorang butuh dipijat, sebagian besar karena badannya terasa sakit atau pegal akibat stres pekerjaan atau terlalu banyak menghabiskan waktu duduk di depan komputer.


"Pijat itu sendiri ada yang bersifat empirik atau berbasis pengalaman, ini tergantung dari karakter atau budaya masing-masing misalnya pijat Bali, pijat Sumatera, ada yang yang gerakannya dari kaki ke kepala ada yang dari bahu punggung ke bawah. Dengan pemijatan itu datang relaksasi, ketegangan berkurang dan kenyamanan datang," ujar dr Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes, direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, Komplementer, Direktorat jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes, saat dihubungi detikHealthdan ditulis Rabu (14/11/2012).

dr Abidinsyah menuturkan yang kedua ada pula pijat yang sudah ada pembuktian dari sisi keilmuwan, misalnya accupressure yang mana menekan titik-titik tertentu yang ditemukan oleh para ahli yang merupakan simpul pertemuan saraf dan pembuluh darah di dalam tubuh.

"Pengobatan tardisional seperti pijat ini lebih mengisi aspek promotif dan preventif, sedangkan ilmu kedokteran modern lebih mengarah pada kuratif dan rehabilitatif. Jadi nggak perlu saingan," ungkapnya.

Meski begitu ada beberapa jenis pemijatan yang tersedia di masyarakat, umumnya jenis pemijatan ini diketahui efektif mengatasi badan yang sakit, seperti dikutip dari Boldsky, yaitu:





1. Pijat refleksi kaki
Refleksi kaki didasarkan pada bagian titik-titik di kaki yang bisa merangsang semua bagian di tubuh sehingga membawa perubahan fisiologis secara menyeluruh. Manfaat yang didapat bisa meningkatkan sirkulasi, relaksasi, mengurangi nyeri serta meningkatkan memori.

2. Thai massage
Pijat tubuh ini didasarkan pada prinsip menyelaraskan semua energi di dalam tubuh. Umumnya menggunakan jari-jari dan batu hitam yang runcing serta memanfaatkan titik-titik tekanan di tubuh. Dalam pijat ini ada cukup banyak peregangan yang benar-benar bisa meremajakan tubuh.

3. Hot stone massage
Pijat ini juga dikenal sebagai Kerala massage yang berasal dari India. Jika sebagian besar tubuh terasa nyeri karena otot kaku atau terlalu tegang maka pijat ini adalah pilihan yang terbaik. Umumnya batu khusus yang halus akan dipanaskan terlebih dahulu dan ditempatkan pada titik-titik tekanan yang berbeda di tubuh untuk mengurangi rasa akit.

4. Deep tissue massage
Pijat ini dilakukan pada kulit tapi menargetkan lapisan dalam dari jaringan di bawahnya. Teknik gesekan yang digunakan dalam pijat ini memberikan manfaat pada orang yang baru sembuh dari cedera dan menghilangkan rasa sakit.

5. Aromatherapy massage
Fungsi dari jenis pemijatan ini didasarkan pada prinsip sederhana yaitu dengan merangsang indera yang ada di tubuh. Berbagai minyak aromatik dengan aroma berbeda digunakan untuk mengurangi stres pada otot dan menyegarkan suasana.

6. Swedish massage
Dasar dari pemijatan seluruh tubuh ini adalah dengan melibatkan gerakan tangan yang khas seperti meremas dan memberikan tinjuan ringan untuk menghilangkan rasa sakit. Namun jika rasa sakit pada tubuh masih bertahan untuk periode waktu yang panjang, maka sebaiknya coba dikonsultasikan dengan dokter.

Source: Detik Health
 

Most Reading

Sidebar One

Thanks to Visit

Stats